PkM Dosen UMA : Promosi Digitalisasi Agrowisata, Optimalisasi Kelembagaan, dan Pengembangan Kearifan Lokal Paloh Naga
Desa Wisata Denai Lama memiliki potensi wilayah yang besar. Salah satu potensi utamanya adalah agrowisata Paloh Naga. Agrowisata ini terletak di Dusun IV, Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang. Agrowisata ini menawarkan berbagai daya tarik wisata, mulai dari hamparan sawah luas hingga aktivitas seperti produksi makanan tradisional, sanggar seni, pendidikan karakter, dan jalur tracking di sekitar lokasi.
Pasar tradisional yang ada di agrowisata ini juga menarik perhatian pengunjung. Pasar ini memberdayakan masyarakat setempat untuk menjual makanan khas seperti getuk, dodol, dan pecel. Selain itu, mereka juga menawarkan berbagai souvenir seperti tas, gantungan kunci, dan hiasan rumah tangga yang dibuat dari kayu oleh warga lokal.
Namun, BUMDes dan petani yang mengelola agrowisata Paloh Naga menghadapi sejumlah tantangan. Jumlah pengunjung menurun sejak pandemi COVID-19. Manajemen dan kelembagaan belum optimal dalam mendukung usaha tani. Para petani juga belum maksimal dalam mengelola pertanian berkelanjutan dan memanfaatkan teknologi untuk promosi wisata.
Melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Indikator Kinerja Universitas (IKU), kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) melibatkan mahasiswa dalam pendampingan teknis. Mahasiswa mendapat pengalaman langsung di lapangan. Sementara itu, dosen mengaplikasikan hasil penelitian mereka untuk mendukung masyarakat.
Tujuan kegiatan ini adalah memperkuat kelompok tani sebagai bagian dari BUMDes. Selain itu, kegiatan ini mengembangkan mereka sebagai pelaku utama industri agrowisata. Program ini juga meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk pertanian. Ini dilakukan melalui pemanfaatan teknologi informasi, khususnya dengan mengembangkan website Desa Wisata. Harapannya, program ini akan menciptakan kelompok tani yang tangguh dan mandiri. Mereka diharapkan dapat meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan, dan memperkuat daya saing komoditas padi sawah.